Pengaruh Budaya Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Leuwisadeng

Abstract

The purpose of this study is to evaluate the extent of the”influence of work culture and work environment on the quality of public services at the Leuwisadeng District Offic”. This research adopts a quantitative approach with data collection techniques in the form of questionnaires, observations, and interviews. The number of respondents in this study were 47 people who were all sub-district employees, using the total sampling technique. Data analysis was carried out with multiple linear regression tests. The results of the analysis show that work culture has a negative but significant influence, while the work environment shows a positive and significant influence on service quality. These findings emphasize the importance of revamping organizational culture and improving the work environment as part of a strategy to improve public services in the government sector.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana “pengaruh budaya kerja dan lingkungan kerja terhadap kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Leuwisadeng”. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner, observasi, dan wawancara. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 47 orang yang seluruhnya merupakan pegawai kecamatan, dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data dilakukan dengan uji regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa budaya kerja memiliki pengaruh negatif namun signifikan, sedangkan lingkungan kerja menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan. Temuan ini menekankan pentingnya pembenahan budaya organisasi dan peningkatan lingkungan kerja sebagai bagi dari strategi peningkatan pelayanan publik di sektor pemerintahan.